Thursday, February 08, 2007

Pecel itu enak

Pecel itu adalah makanan yang enak. Pecel biasa ada di Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Makanan ini berisi sayuran rebus seperti kangkung, cambah, bayam, lalu ditambah dengan bumbu kacang yang lezat. Dimakan bersama nasi putih yang hangat dengan peyek atau krupuk, duh enak sekali.

Di Jogja, pecel kadang disebut SGPC, singkatan dari sego pecel, atau nasi pecel. Warung SGPC yang terkenal ada di dekat UGM, nama tempatnya lupa. Sebelah utara fakultas kedokteran hewan, persis di pinggir selokan mataram. Tapi di situ tidak terlalu murah. Kalau mau pecel harga ekonomis dan enak, mungkin bisa ditemukan di rumah2 penduduk, di desa terutama. Sekitar jam 5.30-6.30an pagi. Yang kutahu seperti itu, sewaktu KKN dulu di desa Bulu, Sukoharjo, ada ibu2 jualan pecel enak sekali, cuma Rp500,-. Padahal itu tahun 2001. Kalau pakai telur ceplok nambah Rp1000 kalau tidak salah. Lupa. Pokoknya murah sekali.

Di Surabaya lain lagi. Kalau beli pecel di warung, siap2 lah dengan air minum yang banyak. Soalnya, standar pedes nya di sana lain dengan di Jogja, jadi bagi yang tidak terlalu tahan pedas seperti saya, sangat disarankan untuk meminta pecel kepada penjualnya agar diberi lombok sedikit sekali. Pedasnya sedikit saja. Itu nanti akan terasa seperti pedas sedengan di Jogja. Secara default, mereka akan memberi pecel dengan tingkat kepedasan maksimal. Tapi ini bagus juga sih, bisa membuat badan berkeringat, lumayan mungkin bisa mengusir masuk angin. Katanya bisa untuk mengobati penyakit cacingan juga.

Warung pecel yang pernah kucoba di Surabaya ada di dekat hotel Santika, dan satu lagi dekat Gubeng. Yang di dekat hotel Santika sangat sadis. Rasa pecelnya sangat didominasi oleh rasa lombok. Membayangkannya saja sudah membuat air liurku keluar deras. Mengerikan.

Sebenarnya pecel itu mudah membuatnya. Tinggal beli bumbu instan pecel di White Lotus (bagi yang tinggal di Kingsford dan sekitarnya). Bumbu pecel instan biasanya masih padat, jadi harus diencerkan dulu dengan air panas secukupnya. Kemudian beli sayuran apa saja asalkan hijau, lalu tambah cambah, atau tauge, atau bean sprout bahasa sini nya. Belinya tidak harus di White Lotus. Boleh di Paddy's, boleh di Woolworths. Kalau mau dekat, coba ke IGA, semoga ada di sana. Sekali lagi, ini bagi yang tinggal di Kingsford dan sekitarnya.

Untuk menambah efek segar, pecel nya ditambah ketimun juga tidak apa-apa. Malah bagus. Setelah semua sayuran dan bahan terkumpul, sayuran2 tadi seyogyanya direbus. Di rumah. Timunnya jangan tapi. Kalau mau di rumah teman juga boleh, asalkan temannya tidak berkeberatan. Kemudian, nanak nasi sampai mateng.

Setelah jadi semua, ambil nasi dan taruh di piring. Masukkan sayuran2 rebus dan potongan ketimun dipiring tadi, lalu taburi semua dengan bumbu pecel yang encer. Pecel siap dimakan.

4 Comments:

Blogger Bakhrian said...

Wah jadi kangen makanan Indo lagi neh... Ada soto Banjar ga ya di Sydney....???

Fan .. kalo ga salah SGPC yang di selokan mataram itu namanya MBO BEREK... Betul ga?

11:41 am  
Blogger Irfan said...

mbok berek itu nama ayam goreng... :D

3:12 pm  
Blogger isna "poetra" said...

aksesorisnya makan pecel biar lebih enak: krupuk gendar (dibuat dari olahan nasi :)) ato pake peyek kacang/teri & gorengan bakwan. yummy..

9:45 pm  
Blogger Herman Saksono said...

Aku pengen pecel madiun yang ada turi, peyek teri dan srundeng. Nyammm. Kalau di Jogja pecel madiun yang enak, lengkap, dan murah di mana ya.

5:56 pm  

Post a Comment

<< Home