Friday, September 29, 2006

Schmitt Trigger yang menyetresskan...

Kali ini kita akan membahas suatu rangkaian listrik bernama Schmitt Trigger. Kenapa aku memilih untuk menulis tentang benda aneh ini?? Karena semalaman, dan satu malam sebelumnya, aku belum bisa membuat simulasi rangkaian yang dipaparkan di sebuah paper berjudul "Capacitance Coupling Immune, Transient Sensitive Accelerator for Resistive Interconnect Signals of Subquarter Micron ULSI" yg ditulis oleh Tomofumi Iima dkk thn 1995, dengan benar... Dan penyebabnya, kemungkinan adalah rancangan schmitt trigger ku yang tidak beres...

Hiks, stress.

Oke, kembali soal Schmitt Trigger. What on earth is a Schmitt Trigger??

Tahu inverter tidak? Dulu sekali pernah juga tuh ku-posting tulisan ttg inverter. Nah, schmitt trigger itu seperti inverter, hanya saja dia punya dua threshold voltage, yaitu threshold voltage ketika inputnya adalah transisi turun, dan threshold voltage lain untuk input yang naik.

Manfaatnya? Dia bisa menghilangkan noise dan osilasi ketika terjadi perubahan input.

Ehmm, kebetulan skrg jam 3 pagi lebih sedikit, dan sudah hampir waktu nya bagiku untuk sahur.. jadi maaf saja tidak ada gambar untuk njelaskan hehe.. ;-)

Kenapa schmitt trigger rancangan saya tidak bekerja dengan baik?? Karena ... mm.. sepertinya aku mesti baca2 lagi deh. Kalau schmitt triggernya diuji tanpa beban rangkaian lain, dia bekerja dgn baik. Tapi kalau dimasukkan ke rangkaian lain yang lebih kompleks, kenapa tidak berfungsi dengan baik ya?? :-(

Sudah aku cek rangkaiannya, tidak ada yang salah. Mungkin ukuran2 transistornya kali ya? Duh.. ok ok hari ini harus jadi!!!

1 Comments:

Anonymous Anonymous said...

pak, saya juga sekarang lage belajar scmitt trigger . . . . lebih mantap pake transistor atau op-amp ? klo analisisnya kayaknya lebih mudah pake op-amp. Klo di australia bapak sering pake simulasi ya ? apa nama softwarenya ?makasi

12:14 pm  

Post a Comment

<< Home