Kabel dalam chip: mengerikankah? (2)
Pagi ini tadi baru aja presentasi di depan Dr. Kwok, Prof. Dzurak, sama supervisorku Dr. Saeid. Yang namanya presentasi, kenapa ya aku selalu sempat 'macet' di suatu slide. Tadi waktu nerangkan soal sulitnya membandingkan kinerja dari berbagai teknik rangkaian, aku bilang gini.
"It is not wasy to compare different low power (terus aku berfikir.. duh harusnya ngomong low voltage swing ya?) circuit... emmm ... low voltage swing interconnect circuits.... because... mmm ... for example we need to make the delay of them to be equal, then we can compare their energy dissipation... Making the delay to be equal is not easy, because ... (oh no why did i have to say this? i don't know how to say the answer of my own question padahal...!)"
Ya gitulah, untung awal2 presentasi lumayan lancar alhamdulillah... sampai tadi dibilangin kalo literature review ku dah lebih dari cukup.
"You must start working on new circuit ideas, now." Gitu kata Prof. Andrew sama Dr. Kwok tadi...
Oya, menyambung cerita tentang kabel dalam chip, jadi inget kuliah Dr. Lehmann minggu lalu. Ingat kan kalo ukuran chip tu paling besar sekarang ini 4 mm persegi. Berarti kayak 2mm x 2mm gitu kan? Kecil lho itu!!!
Lho terus kenapa chip yang kita liat itu minimal beberapa centimeter panjang nya? Ada yang persegi panjang, ada yang bujursangkar. Yang panjang biasanya punya kaki banyak seperti kelabang. Kaki itu namanya pin. Ada yang pin-nya renggang2, ada yang pinnya kecil dan 'rengket-rengket'. Itu adalah packaging-nya. Kemasan. Kemasan ini penting untuk ngelindungi chip nya sendiri, dan penting supaya gampang ditaruh di sebuah rangkaian. (utk yg hobi elektronika pasti ngerti susahnya nyoldir IC yang SMD ya kan?)
Untuk menghubungkan chip di dalam kemasan tadi ke kaki kemasan itu, dibutuhkan sebuah kawat. Nah... kawatnya itu dari emas :D Yup, dari emas.
Mungkin gak semua ya dari emas. Tapi aku bener2 inget Dr. Lehmann nulis itu di papan tulis. Dan aku pernah membaca sebuah artikel tentang Silicon Valley. Ada foto yang menarik di situ, seorang polisi menunjukkan satu kantung penuh dengan IC. Itu barang bukti hasil kejahatan gitu deh kalo gak salah, ada emasnya soalnya di dalam chip itu haha :p
Waduh, ngeri juga ya kawat dalam chip, lha terbuat dari emas haha :D (tapi sekali lagi, gak semua lho kayak gitu, byk yg enggak pake emas untuk nyambung chip ke kaki kemasan)
"It is not wasy to compare different low power (terus aku berfikir.. duh harusnya ngomong low voltage swing ya?) circuit... emmm ... low voltage swing interconnect circuits.... because... mmm ... for example we need to make the delay of them to be equal, then we can compare their energy dissipation... Making the delay to be equal is not easy, because ... (oh no why did i have to say this? i don't know how to say the answer of my own question padahal...!)"
Ya gitulah, untung awal2 presentasi lumayan lancar alhamdulillah... sampai tadi dibilangin kalo literature review ku dah lebih dari cukup.
"You must start working on new circuit ideas, now." Gitu kata Prof. Andrew sama Dr. Kwok tadi...
Oya, menyambung cerita tentang kabel dalam chip, jadi inget kuliah Dr. Lehmann minggu lalu. Ingat kan kalo ukuran chip tu paling besar sekarang ini 4 mm persegi. Berarti kayak 2mm x 2mm gitu kan? Kecil lho itu!!!
Lho terus kenapa chip yang kita liat itu minimal beberapa centimeter panjang nya? Ada yang persegi panjang, ada yang bujursangkar. Yang panjang biasanya punya kaki banyak seperti kelabang. Kaki itu namanya pin. Ada yang pin-nya renggang2, ada yang pinnya kecil dan 'rengket-rengket'. Itu adalah packaging-nya. Kemasan. Kemasan ini penting untuk ngelindungi chip nya sendiri, dan penting supaya gampang ditaruh di sebuah rangkaian. (utk yg hobi elektronika pasti ngerti susahnya nyoldir IC yang SMD ya kan?)
Untuk menghubungkan chip di dalam kemasan tadi ke kaki kemasan itu, dibutuhkan sebuah kawat. Nah... kawatnya itu dari emas :D Yup, dari emas.
Mungkin gak semua ya dari emas. Tapi aku bener2 inget Dr. Lehmann nulis itu di papan tulis. Dan aku pernah membaca sebuah artikel tentang Silicon Valley. Ada foto yang menarik di situ, seorang polisi menunjukkan satu kantung penuh dengan IC. Itu barang bukti hasil kejahatan gitu deh kalo gak salah, ada emasnya soalnya di dalam chip itu haha :p
Waduh, ngeri juga ya kawat dalam chip, lha terbuat dari emas haha :D (tapi sekali lagi, gak semua lho kayak gitu, byk yg enggak pake emas untuk nyambung chip ke kaki kemasan)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home